Formulasi Handbody lotion Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus monacanthus) Sebagai Tabir Surya

Authors

  • Anggit Puji Astutik Universitas Sahid Surakarta Author
  • ahwan ahwan Universitas Sahid Surakarta Author
  • Fadilah Qonitah Universitas Sahid Surakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.65117/y846x377

Keywords:

Kulit buah naga merah, Handbody lotion, Tabir surya

Abstract

Buah naga merah (Hylocereus monacanthus) merupakan tanaman yang mengandung flavonoid dan fenolik yang mempunyai potensi tabir surya, sehingga tanaman ini sangat berpotensi jika dibuat dalam bentuk kosmetik tabir surya. Tujuan penelitian untuk mengetahui syarat mutu fisik pada lotion dan mengetahui potensi tabir surya pada handbody lotion yang meliputi nilai SPF, %Te, dan %Tp. Metode dari penelitian ini adalah ekperimental dengan pengukuran nilai tabir surya menggunakan spektrofotometri Uv-Vis dan pengujian mutu fisik sediaan. Hasil evaluasi uji fisik handbody lotion memenuhi persyaratan kecuali uji daya sebar pada formula II dan III . Hasil uji potensi tabir surya pada FI(0%), F2(2%),F3(4%), F4(8%). Hasil nilai SPF yaitu FI=(4,92±0,18); FII=(4,86±0,31); FIII=(48,5±0,32) dan FIV=(4,43±0,025). %Te yaitu FI=(31,38%±1,72); FII=(32,34%±2,2); FIII=(34,02%±1,84); FIV=(35,86%±1,68). %Tp yaitu FI=(40,60%±1,36); FII=(40,68%±3,11); FIII=(45,33%±1,38); FIV=(51,56%±1,60).Uji statistik Oneway ANOVA pada uji viskositas, uji daya lekat, dan uji daya sebar menunjukkan p-value <0,05 berarti sampel signifikan. Uji statistik Kruskal Wallis pada uji pH p-value >0,05 berarti tidak signifikan. Uji statistik Oneway ANOVA pada SPF dan %Te p-value >0,05 berarti sampel tidak signifikan. Uji Oneway ANOVA pada %Tp p-value <0,05 berarti sampel signifkan. Handbody lotion memenuhi persyaratan kecuali pada daya sebar di formula II dan III dan tidak memiliki potensi tabir surya.

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Formulasi Handbody lotion Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus monacanthus) Sebagai Tabir Surya. (2023). Jurnal Farmasi Sains Dan Teknologi, 1(01), 6-13. https://doi.org/10.65117/y846x377

Most read articles by the same author(s)